TERBERITA.COM, Jakarta – Sejumlah pemuda penghayat kepercayaan dari seluruh Indonesia mengikuti Lokalatih Paralegal pada 17-20 Juni 2025.
Berlangsung di Hotel Ciputra Jakarta para peserta dibekali dengan berbagai materi, simulasi dan rencana aksi.
Kegiatan ini didasari atas tingginya kasus intoleransi dan diskriminasi terhadap penghayat kepercayaan di Indonesia masuk dalam catatan buruk demokrasi.
Olehnya perlu ada upaya pembekalan kepada warga penghayat agar bisa melaksanakan swabela.
LAROMA sebagai penyintas aksi pelanggaran KBB turut diundang menjadi peserta.
Dari Sulawesi Utara hadir perwakilan dari penghayat Masade dari Sangihe dan Adat Musi dari Talaud.
Hari Pertama ada pemutaran film Puanhayati: Threat old Faith.
Lalu dilanjutkan dengan materi 1) Kerangka Hukum, HAM dan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB)materi advokasi, 2) Mekanisme Pemulihan Melalui Advokasi Hak KBB, 3) Kerangka Hukum dan Hak KBB, 4) HAM dan Hak Konstitusional Penghayat Kepercayaan.
Hari kedua, Pengantar Hukum dan Sistem Peradilan di Indonesia, 2) Keparalegalan, 3) Pemantauan Peristiwa Pelanggaran Hak KBB.
Hari ketiga, 1) Penyusun Laporan Pelanggaran Hak KBB, 2) Lobby dan Negosiasi sebagai Cara Advokasi.
Selain mendengar paparan materi, peserta juga berbagi pengalaman kegiatan advokasi yang sudah dan sementara dikerjakan.
Selain mengikuti lokalatih peserta berkesempatan berkunjung di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari keempat.
Di MK peserta dibekali materi terkait seluk beluk hukum kemudian diajak berkunjung ke perpustakaan sejarah konstitusi (Puskon) di gedung yang sama.
Usai di gedung MK peserta diarahkan ke depan Istana Negara untuk memantau kegiatan unjuk rasa aksi Kamisan.
Para fasilitator adalah tim aktifis Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) Pusat antara lain: Syamsul Alam Agus, Samsul Maarif, Fatiatulo Lazira, Nur Amalia, Gregorius B. Djako, dan Surti Handayani.
Kegiatan ini difasilitasi penuh oleh Direktorat Bina Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (Dit BKMA).
Acara Munas I kami juga dihadiri langsung oleh Direktur BKMA Sjamsul Hadi dan Presidium MLKI Pusat, Iswan Sual.