TERBERITA.COM, Minahasa – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa, Lynda Watania menyebutkan, penyuluh pertanian berperan strategis dalam mendukung pembangunan sektor pertanian.
Hal itu disampaikannya saat memberi materi pada Temu Teknis Penyuluh Pertanian yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Rabu (20/11/2024).
Watania sendiri mengapresiasinya inisiatif Dinas Pertanian dalam melaksanakan penyuluhan tersebut dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh pertanian.
“Berharap seluruh peserta bisa memiliki pengetahuan baru yang relevan dengan tantangan dan perkembangan di sektor pertanian,” kata Lynda di aula Dinas Pertanian Minahasa.
Menurutnya, pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.
“Kita tahu bersama sekarang wilayah perkebunan Langowan Barat sudah disetujui menjadi kawasan pertanian dan pariwisata oleh pemerintah pusat,” sebutnya.
“Itu bisa mendorong program swasembada pangan sehingga masyarakat yang bergerak di bidang pertanian ataupun penyuluh wajib memajukan pertanian Minahasa,” tegasnya.
Diketahui, materi yang disampaikan mencakup informasi iklim terkini, optimalisasi peran dan fungsi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3), agrobisnis pertanian dan pengolahan hasil pertanian.
Upaya menjawab tantangan sektor pertanian
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa, Margaretha Ratulangi mengatakan, temu teknis ini adalah upaya menjawab tantangan sektor pertanian, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan peningkatan produktivitas.
“Berharap kolaborasi dengan berbagai pihak ini bisa memperkuat peran penyuluh selaku garda terdepan dalam mendampingi petani,” ungkap Ratulangi.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga, yakni BMKG, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), dan akademisi Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. (Mhr)