Stevana Manopo Jabat Presiden EDS Unima 2025–2026

oleh

TERBERITA.COM, Minahasa – Unit Kegiatan Mahasiswa English Debating Society (EDS) Universitas Negeri Manado (Unima) telah melaksanakan pemilihan Presiden organisasi dalam Konferensi EDS Unima 2025, yang digelar pada Jumat (30/5/2025).

Proses pemilihan berlangsung secara daring melalui Zoom dan diikuti pengurus aktif, pembina, pelatih, serta para alumni EDS Unima.

Rangkaian pemilihan diawali dengan pembukaan oleh steering committee, dilanjutkan pemaparan visi-misi para calon, sesi tanya jawab, hingga akhirnya dilakukan pemilihan dengan voting.

Dari 70 anggota yang memberikan suara, 52% memilih Stevana Flamini Manopo.

Mahasiswa semester IV Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unima ini, ini ditetapkan sebagai Presiden EDS Unima periode 2025–2026.

Usai terpilih, Stevana menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin komunitas debat mahasiswa Unima ini.

“Saya berterima kasih karena telah diberikan kepercayaan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus sebelumnya—yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Meskipun banyak tantangan, mereka telah melaksanakan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ujar Stevanna.

Stevanna mengaku tidak menyangka akan terpilih sebagai Presiden EDS.

Ia diketahui bergabung dengan EDS Unima sebagai rookie pada tahun 2023.

Melalui proses latihan, ia banyak belajar dan berkembang dalam organisasi hingga akhirnya dipercaya menjadi Sekretaris EDS pada periode 2024–2025.

Selama dua tahun terakhir ini, Stevana mewakili Unima dalam berbagai kejuaraan debat bergensi tingkat nasional.

Ia bergabung dalam tim debat Unima mengikuti Nusantara Overland Varsity English Debating Championship (NOVED) tahun 2023 dan 2024, serta Aurgumentum ProAms 2024.

Stevana juga tercatat sebagai juri N1 pada Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat nasional tahun 2024.

“Saya berjanji akan memberikan 100 persen usaha saya untuk membawa EDS Unima menjadi lebih baik,” tegasnya.

Rencananya, dalam waktu dekat ini, ia bakal fokus pada pembentukan struktur pengurus baru untuk mengisi beberapa divisi yang penting bagi organisasi.

“Kami sedang menyiapkan kandidat yang mumpuni untuk mengisi divisi lain seperti training dan tournaments, human resource dan external affairs,” ujar Stevanna.

Selain itu, agenda rutin perekrutan anggota baru juga jadi fokus kepengurusannya, sebagai bagian dari upaya menjaring mahasiswa baru potensial yang akan jadi masa depan pendebat Unima.

“Kami fokus untuk menyusun strategi open recruitment dan juga mekanisme syarat-syarat untuk bisa menjadi member EDS,” tandasnya.

Sementara itu, pembina sekaligus pelatih EDS UNIMA, Jenerio Mokalu, menyampaikan bahwa kepengurusan baru akan segera menghadapi agenda penting, yakni kejuaraan debat regional dan nasional.

Dua Kejuaran tahunan ini, kata Rio, menuntut kesiapan tim secara strategis maupun teknis. Oleh karena itu, latihan intensif dan pematangan materi debat akan menjadi prioritas utama dalam waktu dekat.

“Target jangka pendek, fokus kami adalah pada kejuaraan yang diselenggarakan Kemdiktisaintek RI, yakni NUDC (national University debating Championship) dan KDMI tingkat regional serta nasional. Latihan untuk menghadapi kejuaraan ini akan menjadi krusial bagi delegasi,” ujar alumnus YSEALI tersebut.

Tak hanya fokus pada kompetisi tahunan, Rio menegaskan target jangka menengah kepelatihannya adalah menciptakan ekosistem debat yang berkelanjutan di lingkungan kampus.

Apalagi, dukungan kampus yang besar buat prestasi mahasiswa.

“Untuk jangka menengah adalah program pengembangan pendebat-pendebat baru dan profilerasi sirkuit debat di universitas,” ujar Rio.