Pria Asal Minsel Nekat Gantung Diri di Unima

oleh

TERBERITA.COM, Minahasa – Seorang pria berinisial CS nekat melakukan aksi bunuh diri menggunakan tali tambang di asrama Menwa Unima, Tondano.

Jasad CS ditemukan pada Rabu (26/3/2025) sore setelah sempat menghilang sehari sebelumnya.

Seorang saksi mata, Anang Palima menyebutkan korban sudah menghilang sejak hari Selasa siang.

“Di pagi hari CS masih melakukan aktivitas seperti biasa namun setelah itu sudah tidak terlihat,” ujar Anang.

Hal itu dinilai janggal karena korban meninggalkan sepeda motor dan telepon selulernya di asrama tersebut.

“Korban sempat pulang ke rumah keluarganya pada hari Minggu 22 Maret 2025 dan kembali Senin sore,” katanya.

Anang membeberkan, meski CS bukan lagi mahasiswa Unima dan tidak tinggal di asrama menwa namun ia masih sering mendatangi tempat tersebut.

Diduga kuat dirinya mengakhiri hidup dikarenakan masalah keluarga yang dialaminya.

 

Sempat beberapa kali mencoba bunuh diri

Menurut penuturan teman korban, Jackie Kaunang, CS sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

“Sewaktu masih aktif kuliah, dia pernah beberapa kali mencoba bunuh diri namun berhasil kami cegah,” ungkap Jackie.

“Bahkan ia dulu hampir melompat dari lantai dua gedung asrama,” imbuhnya.

“Kami menduga dia nekat bunuh diri dikarenakan masalah keluarga yang sudah lama menjadi beban pikirannya,” tambah Jackie.

Aiptu Vengki Tumengkol, personel Polres Minahasa yang melakukan proses evakuasi jenazah menyebutkan korban diketahui telah meregang nyawa sehari sebelumnya.

“Korban ditemukan di balik pintu kamar salah satu asrama dengan posisi tergantung, memang jika dilihat sekilas ruangan itu kosong karena jasadnya terhalang pintu,” jelasnya.

“Pihak keluarga sudah dihubungi dan sedang dalam perjalanan ke Tondano,” pungkasnya.

Diketahui, CS merupakan mantan mahasiswa Unima yang berasal dari Desa Sondaken, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Saat ini jenazah CS berada di RSUD Sam Ratulangi Tondano. (Mhr)