MINAHASA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Minahasa mengklarifikasi terkait adanya oknum yang mengatasnamakan Kepala Seksi Intelejen dengan modus meminta bantuan karena adanya tamu dari Kejaksaan Agung.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Minahasa Maya Kainde mengatakan pihak Kejari Minahasa terlebih khusus yang mengatasnamakan Kasi Intel tidak pernah menghubungi pejabat atau masyarakat melalui WhatsApp dengan modus meminta bantuan meminjam uang kepada sejumlah pejabat disetiap OPD di Kabupaten Minahasa.
“Akun WA mengatasnamakan Kasi Intel mengirimkan pesan untuk meminta uang kepada masyarakat, pengusaha swasta serta pejabat di jajaran Pemkab Minahasa dengan alasan ada kunjungan tamu dari Kejaksaan Agung,” ujar Kadis Kominfo.
Kainde mengimbau kepada jajaran Pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dan masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan melalui akun WhatsApp yang mengatasnamakan pejabat di Kejari Minahasa.
“Apabila ada yang mengatasnamakan pejabat Kejari Minahasa dengan meminta atau meminjam sejumlah uang agar diabaikan serta dapat melaporkan hal tersebut kepada pihak Kejari Minahasa,” jelas Kadis Kominfo.
“Saat ini pelaku penipuan yang menggunakan akun WA mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Minahasa sementara telusuri,” lanjutnya.
Sementara Kasi Intel Suhendro menambahkan, Kejari Minahasa tidak menghubungi pihak-pihak terkait dengan cara meminta bantuan atau meminjam sejumlah uang.
“Baik pada instansi pemerintah maupun swasta kecuali terkait dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan kejaksaan,” tandasnya. (JM)
