TERBERITA.COM, Manado – Asian Law Students’ Association Local Chapter Universitas Sam Ratulangi (ALSA LC Unsrat) melaksanakan ALSA Care 2024 pada Sabtu (7/12/2024).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Empowering Every Child: Understanding and Embracing Children’s Rights” dan berlangsung di komunitas Tuli Peduli, Bitung.
Kegiatan ini merupakan rangkaian program ALSA Care and Legal Coaching Clinic (ALSA CLCC) 2024, yang didahului dengan seminar dan talkshow di Kantor Gubernur Sulawesi Utara pada 5 Desember 2024.
Fokus dari ALSA Care ialah peningkatan pemahaman hak penyandang disabilitas, khususnya komunitas tuna wicara dan tuli, melalui pendekatan pendidikan inklusif dan pemberdayaan sosial.
Acara dimulai dengan sesi edukasi yang menghadirkan pembicara inspiratif, yaitu Tesalonika Dien, Wakil I Wulan Minahasa 2024.
Dalam kesempatan itu Tesalonika berbagi pengalaman dan wawasan tentang pentingnya pendidikan inklusif sebagai upaya menciptakan kesetaraan.
Peserta diajak untuk memahami kerangka hukum yang menjamin hak-hak anak, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, kegiatan ini juga diramaikan dengan diskusi interaktif dan kegiatan sosial yang melibatkan langsung komunitas Tuli Peduli.
Dalam sambutannya, Ryan Manangkalingi, Project Officer ALSA Care 2024, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini.
“Kami percaya, inklusivitas tidak hanya menjadi slogan, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata. Semoga ini menjadi langkah awal untuk kolaborasi yang lebih besar di masa depan,” ungkap Ryan.
Dia menekankan, ALSA Care 2024 juga menunjukkan komitmen ALSA LC Unsrat dalam menjalankan dua pilar utamanya yakni socially responsible dan legally skilled.
“Berakhirnya ALSA Care 2024 kami berharap dapat terus menjadi pelopor kegiatan sosial berdampak nyata bagi masyarakat luas,” tandas Ryan. (Mhr)