Tim PKM-PM BioLitera Unima Terima Dukungan dan Apresiasi Dinas Pendidikan Minahasa

TERBERITA.COM, Minahasa – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) BioLitera Unima berhasil menerima dukungan dan apresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa saat melakukan koordinasi pada Kamis, 16 Oktober 2025.
BioLitera merupakan program pengabdian mahasiswa yang didanai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).
Program ini berfokus pada implementasi prototipe bio-baterai berbahan ampas kopi sebagai media pembelajaran IPA untuk meningkatkan literasi sains siswa SMP dengan SMP Negeri 3 Tondano sebagai sekolah mitra utama.
Dalam kegiatan tersebut, Tim BioLitera memaparkan capaian dan dampak program yang telah terlaksana di sekolah mitra, mulai dari pelatihan guru, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), hingga riset mandiri siswa yang memanfaatkan bahan organik lokal sebagai sumber energi alternatif.
Melalui hasil diskusi dan penilaian, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa memberi dukungan agar program BioLitera dapat disosialisasikan dan diterapkan ke sekolah tingkat SMP di Minahasa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa yakni Bapak Hansje Tommy Wuwungan, S.Pd., MM., mengapresiasi tim PKM-PM Unima atas dedikasi dan inovasi melalui program tersebut.
“BioLitera bukan hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pendidikan masa kini yang menekankan pembelajaran kontekstual, ramah lingkungan, dan berbasis riset,” ungkap Tommy.
“Kami siap mendukung agar program ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah lain di Minahasa,” ujarnya.
Ketua Tim PKM-PM BioLitera Unima, Igreya Kumendong, mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan tersebut.
Menurutnya, rekomendasi Dinas Pendidikan Minahasa menjadi langkah penting bagi keberlanjutan program tersebut.
“Dukungan dari dinas pendidikan memberi kami keyakinan bahwa inovasi mahasiswa bisa benar-benar memberi dampak nyata bagi pendidikan di daerah,” ungkap Igreya, Jumat (17/10/2025).
Kini tim PKM-PM tengah melanjutkan pelaksanaan BioLitera 5, yakni tahap pendampingan riset mandiri oleh guru dan siswa dalam mengembangkan bahan alternatif lain untuk bio-baterai.
Tahap ini menjadi wujud komitmen tim guna memastikan keberlanjutan inovasi dan pembelajaran berbasis riset yang dapat diadaptasi banyak sekolah di Minahasa.
Kolaborasi antara Kemdiktisaintek, Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa, dan Unima melalui program BioLitera menjadi contoh nyata sinergi perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu pembelajaran sains berbasis lingkungan.
Program ini pun mendukung pencapaian tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), serta memperkuat semangat Kampus Berdampak dan Asta Cita 4 serta 5 yang diusung Unima.