TERBERITA.COM, Manado – Dalam rangka mewujudkan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Putera Puteri Kawanua (PPK) menggelar Kawanua Lestari Bahari, pada Sabtu (31/8/2024).
Dalam pelaksanaannya, PPK berkolaborasi dengan total 23 organisasi dan duta kampus serta daerah.
Kawanua Lestari Bahari bertujuan membersihkan lingkungan dengan cara mengangkat sampah di beberapa titik yang sudah ditentukan.
Diketahui, sejumlah titik tersebut yakni Taman Kesatuan Bangsa (TKB) areal pelabuhan Manado, pasar Bersehati, dan Jumbo Swalayan.
Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta dibagi dalam delapan kelompok dengan pembagian dua kelompok di tiap titik pembersihan.
Wakil Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Manado, Marco Suatan berujar, kegiatan ini sangat positif karena bisa membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
“Meski terlihat sederhana, namun ini merupakan langkah nyata bagaimana melestarikan dan merawat lingkungan tempat tinggal kita,” katanya di Manado.
Menurut dia selama pelaksanaan kegiatan, seluruh peserta sangat kompak dalam membersihkan sejumlah titik yang menjadi sasaran.
Gabriela Thambas, Putri Fakultas Teknik Unsrat 2023 menyebutkan, Kawanua Lestari Bahari tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memupuk kebersamaan organisasi dan duta yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Ini momen dimana kita menunjukkan kepada masyarakat bahwa keberadaan organisasi mahasiswa dan para duta tidak hanya formalitas tapi bisa bekerja nyata serta berdampak positif,” katanya.
“Berharap bisa terus berlanjut dan dapat diikuti lebih banyak orang,” tandasnya.
“Saya bersyukur bisa bekerja bersama sejumlah organisasi membersihkan lingkungan kita,” kata salah satu peserta bernama Johana.
Dirinya berharap, Kawanua Lestari Bahari dapat membangkitkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih.
Wakil I Puteri Kawanua, Michelle Waworuntu dalam wawancaranya mengaku terkejut dengan antusias para peserta yang mendaftar untuk mengikuti Kawanua Lestari Bahari.
“Saat mengangkat sampah, kami memprioritaskan sampah plastik. Karena kita tahu sendiri seperti apa permasalahan yang muncul dari banyaknya sampah plastik,” tukasnya.
“Bersyukur bisa terlaksana dengan baik dan diikuti peserta yang mencapai 100 orang, tentu kami sangat senang,” ungkap Michelle antusias.
“Berharap Kawanua Lestari Bahari dapat terus terlaksana dan menjadi semakin baik ke depan,” sampainya. (Mhr)
