TERBERITA.COM, Minahasa – Jajaran Pemkab Minahasa kembali mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi pada Selasa (4/2/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian, melalui ruang virtual yang membahas pengendalian inflasi.
Agenda ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Kerja sama Dalam Pengawasan Perizinan Daerah yang diinisiasi Kemendagri.
Dalam arahannya, Tito menekankan pengendalian inflasi adalah prioritas utama pemerintah demi menjaga daya beli masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan harus terus diperkuat,” tegas mantan Kapolda DKI Jakarta tersebut
“Kita harus memastikan distribusi barang tetap lancar, harga-harga terkendali, dan kebijakan ekonomi daerah selaras dengan strategi nasional,” tambahnya.
Menurut dia, pengawasan perizinan daerah menjadi faktor penting dalam menciptakan tata kelola yang lebih akuntabel dan transparan.
Menanggapi arahan tersebut, Pj Bupati Minahasa, Noudy Tendean, meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Minahasa segera mengambil langkah strategis guna mengendalikan harga, terutama komoditas yang mengalami kenaikan.
“Hal ini menjadi perhatian penting menjelang bulan Ramadan, dimana permintaan bahan pangan biasanya meningkat secara signifikan,” paparnya.
Instruksikan TPID proaktif
Noudy Tendean sendiri menginstruksikan TPID Minahasa untuk proaktif dalam mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok.
“Koordinasi bersama sejumlah pihak harus ditingkatkan agar inflasi tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat ini, Inspektur, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Pangan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Damkar, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian, Kasat Pol-PP, Kepala Dinas Koperasi UKM, serta Staf Khusus Bupati. (Mhr)