Ajak Bangun Kesadaran, Tia: Say No To Bullying!

TERBERITA.COM, Manado – Meski kampanye stop perundungan sering digaungkan, hal tersebut tidak serta merta membuat aksi itu berhenti.

Diketahui, perundungan masih sering terjadi baik di sekolah dan tempat lainnya.

Hal ini tak dapat dipungkiri karena banyak orang masih sering melakukan tindakan perundungan, seperti dikatakan Tiatira Angel Tombeg.

Tia menyebutkan, masih banyak orang yang sering dirundung dari segi perkataan maupun secara fisik hingga membuat anak-anak merasa tertekan.

“Korban perundungan harus berani melawan rasa takut dengan membangun kepercayaan diri,” kata gadis kelahiran Kotamobagu 2 Juni 2007 ini.

Ia menjelaskan, melalui kepercayaan serta keberanian, korban bisa membuktikan mereka memiliki hak setara dan tidak lebih rendah dari orang lain.

“Say no to bullying!,” tegasnya.

“Semua orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, bukan malah merasa paling sempurna dan menindas yang lemah,” imbuhnya.

Pemilik akun Instagram @tiatiratombeg ini berujar, generasi muda harus sadar akan bahaya dan dampak negatif perundungan.

“Sebagai penerus bangsa kita harus menasihati, menegur, bahkan menghentikan jika menemukan aksi tersebut, bukan membiarkannya terus terjadi,” sampainya.

Gadis dengan hobi olahraga voli dan bulu tangkis ini mengungkapkan membangun bangsa dimulai dari diri sendiri.

“Kita harus menghargai orang lain apa pun kondisi mereka, ini hal kecil yang sangat membantu saudara sebangsa,” Tia.

“Dengan berani menasihati dan membangun kesadaran serta menghargai orang lain, kita bisa mencegah perundungan agar tidak terjadi,” pungkasnya. (Mhr)