Marthin Wawondatu Ceritakan Alasan dan Motivasi Dirikan Miss Humanity Sulut

TERBERITA.COM, Manado – Didasari keinginan menghadirkan ajang kecantikan yang mengedepankan kemanusiaan, empati dan kontribusi sosial.

Itulah alasan dan motivasi Marthin Joshua Wawondatu, mendirikan Miss Humanity Sulawesi Utara (Sulut).

Dia percaya, seorang ratu sejati adalah mereka yang peduli terhadap sesama, menjadi agen perubahan positif, dan menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam aksi kemanusiaan.

“Fokus utama Miss Humanity Sulut adalah mengedepankan sisi sosial dan kemanusiaan, seperti edukasi, kesehatan mental, kesetaraan, dan lingkungan,” kata Marthin.

Dirinya menekankan, Miss Humanity ingin memberdayakan perempuan agar berani bersuara, berempati, dan bertindak nyata di tengah masyarakat.

Marthin bercerita, selama proses berdirinya Miss Humanity Sulut, tantangan terbesar yang dihadapi adalah membangun kepercayaan dan pemahaman bahwa ajang ini berbeda dari pageant pada umumnya.

“Banyak orang awalnya mengira cuma sebatas kompetisi kecantikan, padahal fokus utamanya ada pada nilai kemanusiaan, aksi sosial, dan pengembangan karakter,” ungkap lelaki kelahiran Tomohon, 5 Maret 2005 ini.

Dia menuturkan, dibutuhkan komitmen kuat dalam menjaga idealisme dan misi kemanusiaan di tengah realitas dunia hiburan serta kompetisi yang sering kali lebih menonjolkan aspek glamor.

“Melalui setiap tantangan saya belajar, dengan tujuan yang jelas dan niat tulus, selalu ada jalan,” ujar pemilik akun Instagram @thinjowa ini.

“Dukungan dari komunitas, relawan, dan peserta yang benar-benar peduli soal kemanusiaan menjadi kekuatan besar yang membuat Miss Humanity Sulut terus tumbuh hingga sekarang,” imbuh lelaki hobi golf ini.

Dia menambahkan, pihaknya berencana memperluas kolaborasi bersama pemerintah, lembaga sosial, dan komunitas agar menjangkau lebih banyak orang dan terus memberi harapan bagi mereka yang membutuhkan.

“I hope this pageant will be the number one beauty pageant in North Sulawesi,” tandasnya. (Mhr)