KKN Tematik Literasi Unima Posko Tosuraya Sukses Gelar Kegiatan Menulis Cerita Berbasis Buku Bacaan

TERBERITA.COM, Minahasa – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Negeri Manado (Unima) Posko Tosuraya, sukses menggelar Menulis Cerita Berbasis Isi Buku Bacaan yang dilaksanakan secara kolaboratif di dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 2 Ratahan dan SD Inpres Tosuraya.

Program ini menyasar siswa kelas 5 sebagai upaya meningkatkan kemampuan literasi melalui pendekatan kreatif.

Salah satu penanggung jawab kegiatan, Naisrenda Karaeng, mengungkapkan, kegiatan ini dirancang bukan hanya untuk sekadar membaca, tetapi melatih siswa memahami isi bacaan secara mendalam.

“Tujuannya agar siswa mampu mengidentifikasi elemen penting seperti tokoh, alur, dan pesan moral, kemudian mengembangkannya menjadi ide cerita orisinal,” ujarnya.

“Melalui ini juga kami berupaya meningkatkan literasi, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis siswa,” tambahnya.

Materi yang diberikan meliputi tahapan memilih buku inspiratif seperti contoh karya Mencari Bunga Bitanggur kemudian menganalisis tema, menyusun kerangka karangan (pendahuluan, konflik, resolusi), hingga teknik menyunting tulisan agar alur cerita mengalir dengan baik.

Pelaksanaan kegiatan yang berlangsung pada tanggal 20, 22, 23, 24, 27 Oktober serta 5 dan 6 November 2025 ini disambut antusiasme tinggi.

Siswa Kelas 5A dan 5B SDN 2 Ratahan serta Kelas 5 SD Inpres Tosuraya terlihat bersemangat menuangkan imajinasi mereka ke dalam tulisan mulai pukul 08.00 hingga 11.00 Wita.

Faustian Padachan dan Dea Rongkonusa selaku rekan tim penanggung jawab menambahkan, melihat anak-anak mampu menciptakan cerita paralel atau sudut pandang baru dari buku yang mereka baca adalah kebanggaan tersendiri.

“Kegiatan ini membantu menumbuhkan kecintaan pada buku sekaligus mengasah kemampuan menulis narasi yang terstruktur,” jelas mereka.

Korpos Tosuraya, Abdiel Nongka, menyebutkan bahwa persiapan dilakukan dengan matang, mulai dari koordinasi izin sekolah hingga pemilihan buku yang berkualitas.

“Kami pun menyiapkan reward bagi anak-anak yang aktif untuk memacu semangat dalam berkarya,” ungkap Abdiel.

Ia berharap Menulis Cerita Berbasis Isi Buku Bacaan dapat meningkatkan budaya literasi yang kuat sejak dini.

“Semoga anak-anak tidak hanya menjadi pembaca pasif, tetapi juga penulis aktif yang mampu berbagi wawasan serta pengalaman melalui cerita yang mereka ciptakan,” pungkasnya.