Cegah PMS dengan Pendidikan Seks

TERBERITA.COM, Manado – Penyakit Menular Seksual (PMS) masih sangat mudah dijumpai terutama di kalangan pelajar.

Hal ini sering disebabkan kebiasaan gonta-ganti pasangan saat berhubungan seks dan pola hidup tidak sehat.

Kondisi tersebut memicu keprihatinan banyak pihak, seperti yang dirasakan Kayla Yemima Shallomita Manis.

Ia mengaku kecewa karena melihat banyak pelajar usia remaja yang terkena PMS.

Gadis kelahiran Manado, 4 April 2008 ini menjelaskan pendidikan seks sangat penting demi mencegah penyebaran penyakit.

“Pendidikan seks membantu memahami tubuh, batasan diri, dan tanggung jawab dalam hubungan,” ujar Kayla.

“Apalagi di zaman sekarang banyak informasi seks yang salah dan menyesatkan orang,” tukasnya.

Dia menuturkan, pendidikan seks bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan atau pelecehan seksual.

“Dari pendidikan seks Gen Z bisa tumbuh cerdas, beretika, dan bertanggung jawab dalam menjaga kesehatan serta kehidupan sosial,” ungkap pemilik akun Instagram kaylamaniss_ ini.

Kayla menyarankan seorang remaja tidak sepatutnya melakukan hubungan seksual sebelum menikah.

Dia menambahkan, mereka yang terlanjur melakukan seks di luar pernikahan agar menghindari gonta-ganti pasangan.

“Bagi yang suka tato maupun tindik pastikan jarum suntik selalu baru dan steril,” imbuh Kayla.

“Sejatinya kita harus memberikan dukungan moral bagi mereka yang terkena PMS, bukan malah membuat mereka merasa terpinggirkan,” pungkasnya. (Mhr)