Perlambatan Ekonomi Indonesia, Sarah Rachman: Perkuat Sektor dalam Negeri

TERBERITA.COM, Manado – Indonesia kini tengah menghadapi masalah serius yakni perlambatan ekonomi.
Masalah ini dipicu berbagai faktor, baik eksternal maupun internal.
Seperti dikatakan gadis bernama lengkap Sarah Selomitha Adelviena Rachman.
“Menurut saya, perlambatan ekonomi Indonesia saat tidak terlepas dari pengaruh global maupun dalam negeri,” katanya, Jumat (19/9/2025).
Dari sisi global, kondisi geopolitik yang masih belum stabil, inflasi negara maju, dan harga komoditas yang fluktuatif membuat masyarakat Indonesia merasakan dampak cukup berat.
“Sementara di dalam negeri, salah satu penyebab utamanya adalah melemahnya daya beli masyarakat,” tukas Wakil I Putri FEB Unsrat 2024 ini.
“Sebenarnya masyarakat ingin melakukan kegiatan konsumsi, tetapi tidak memiliki pendapatan cukup, apalagi harga beras dan kebutuhan pokok melonjak,” ungkap Sarah.
Meski begitu, ia menilai tantangan tersebut bisa menjadi momentum memperkuat sektor dalam negeri.
“Misalnya melalui percepatan hilirisasi industri nikel dalam mendukung kendaraan listrik dan mengoptimalkan potensi ekonomi digital lewat e-commerce serta fintech,” jelasnya.
Peran Generasi Z
Gadis kelahiran Manado, 14 Februari 2006 ini menuturkan, Gen Z sebenarnya bisa berperan dalam memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia.
Menurut Sarah, Gen Z Indonesia harus mendukung UMKM demi tercapainya perbaikan ekonomi ke arah lebih baik.
Caranya yakni dengan membeli produk lokal seperti brand skincare/fashion Indonesia, atau ikut membantu promosi melalui media sosial.
“Selanjutnya generasi muda perlu meningkatkan literasi keuangan, misalnya belajar investasi lewat reksa dana atau saham,” ujar gadis dengan zodiak Aquarius ini.
Peraih gelar Harapan II Noni Unsrat 2024 ini menuturkan, kaum muda perlu mengembangkan skill digital dan berani memulai usaha.
“Faktanya sekarang cukup banyak anak muda berani memulai usaha, contohnya thrift shop, bisnis makanan online, atau jasa desain lewat Instagram,” tutur pemilik akun Instagram @sarah.rachmann ini.
Gadis dengan hobi modeling ini mengklaim, langkah itu bisa membuka lapangan kerja baru.
Dengan cara demikian Gen Z bisa menjadi motor penggerak ekonomi, bukan hanya sebatas konsumen.
Dirinya berharap pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang lebih fokus dan benar-benar terasa ke masyarakat.
“Misalnya, akses pembiayaan murah lewat KUR perlu lebih mudah dijangkau anak muda dan UMKM pemula karena masih banyak yang kesulitan mendapatkan modal,” katanya.
“Semoga setiap kebijakan bisa dijalankan secara konsisten dan transparan, supaya masyarakat percaya serta ikut terlibat dalam proses pemulihan ekonomi,” pungkasnya. (Mhr)