MINAHASA – Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong menyebutkan pencegahan korupsi bukanlah semata tanggung jawab ASN, melainkan upaya semua pihak.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghariri sosialisasi anti korupsi bagi eksekutif di lingkungan Pemkab Minahasa, Senin (29/4/2024), di Yama Resort Tondano.
“Penyelenggaraan pemerintahan bebas korupsi selalu jadi isu krusial apalagi masih ada pejabat daerah di Minahasa yang tersandung kasus korupsi, ini menjadi tanda awas bagi kita,” tegas Kumendong.
Kumendong menekankan, penyelenggaraan pemerintahan bersih harus benar-benar dipraktikkan di lingkungan pemeritnahan daerah.
Inspektur Daerah Kabupaten Minahasa, Maudy Lontaan, dalam laporannya menyampaikan tujuan sosialisasi ini adalah untuk membekali jajaran pelaksana pemerintah daerah dalam upaya tingkatkan pengetahuan dalam budata anti korupsindi Minahasa.
“Sosialiasi ini amanat KPK, akan dilaksanakan sebanyak dua kali. Sekarang dilaksanakan bagi eksekutif kedua bagi legislatif rencananya akan dilaksanakan seusai pelnatikan anggota dewan baru,” kata Lontaan.
Dirinya menjelaskan, dalam mewujudkan pemberantasan korupsi perlu melibatkan perangkat desa/kelurahan bersama seluruh lapisan masyarakat.
“Diharapkan sosialisasi ini dapat memberi keyakinan efektivitas tujuan organisasi dan keandalan laporan keuangan serta pengamanan aset negara,” ungkap Lontaan.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bimbingan teknis Penyusunan Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko (PPBR) dan Asuransi Tata Kelola, serta Peningkatan Kapabilitas Sistem Pengawasan Intern Pemerintah (SPIP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa. (JM)